Insight

News

eurusd - PT. Midtou Aryacom Futures
EURUSD terus merosot, namun tekanan jual mulai berkurang

EUR/USD telah memperlambat laju penurunannya baru-baru ini, namun masih melemah selama lima hari perdagangan berturut-turut karena aksi harga terus menguji di bawah 1.0800. Euro sedang berjuang untuk menemukan kakinya karena kurangnya data Uni Eropa yang berarti dalam agenda ekonomi membuat para penawar Fiber bergantung pada berita utama geopolitik dan arus pasar dari rilis data AS.

Pada hari Selasa, Conference Board (CB) AS melaporkan peningkatan ekspektasi inflasi konsumen satu tahun, naik menjadi 6,2% di bulan Maret dari 5,8% di bulan Februari. Konsumen tetap sangat khawatir dengan harga barang-barang kebutuhan rumah tangga yang masih tinggi, terutama telur, dan potensi dampak inflasi dari tarif yang diberlakukan selama pemerintahan Trump. Selain itu, survei kepercayaan konsumen CB mengungkapkan penurunan ekspektasi ekonomi di masa depan, anjlok ke level terendah baru dalam 12 tahun terakhir yaitu 65,2 di bulan Maret, jauh di bawah angka 80,0 yang biasanya menandakan kemungkinan resesi.

Menambah kekhawatiran ini, lembaga pemeringkat Moody's mengeluarkan sebuah peringatan keras pada hari Selasa pagi, menyoroti “kemerosotan” kekuatan fiskal AS, terutama mengenai meningkatnya tantangan dalam membayar hutang AS. Moody's juga memproyeksikan bahwa kekuatan fiskal negara tersebut kemungkinan akan menghadapi penurunan yang berkepanjangan, sebuah pernyataan yang kemungkinan akan membuat marah Donald Trump dan pemerintahannya, yang saat ini sedang mengadvokasi peningkatan pagu utang yang substansial dari Kongres.

Dalam berita ekonomi AS, Pesanan Barang Tahan Lama akan dirilis selama sesi pasar New York. Secara keseluruhan, pesanan ini diantisipasi turun -1,0% di bulan Februari, setelah rebound yang solid sebesar 3,2% di bulan Januari.

By Admin Midtou
on 2025-03-26